![]() |
Sumber:Pijarpsikologi.org |
Broken Home adalah kondisi dimana keluarga mengalami kesenjangan dalam rumah tangga atau mengalami perpecahan. Hal ini terjadi karena orang tua depresi tidak tahan dengan masalah-masalah yang dihadapinya. sehingga mereka melampiaskan pada keluarganya, seperti marah tidak jelas seolah-olah dia merasa paling benar, yang lebih parah mereka sampai mabuk-mabukan, jarang pulang dan akhirnya jauh dari keluarga.
Kendati demikian keadaan yang seperti kekerasan fisik adalah alat kontrol utama yang sering dilakukan. Mungkin secara tidak langsung anak-anak menyaksikan pertengkaran mereka. sehingga mereka secara psikis terganggu tumbuh kembangnya, ketakutan akan amarah atau perpisahan kedua orangtuanya. Dalam kondisi seperti ini anaklah yang menjadi korban dalam pelampiasan, korban dari masalah orangtua yang seharusnya anak tidak tahu tapi malah ikut campur dan menjadi korban melampiasan.
4 hal yang dirasakan anak"Broken Home" kurang lebih seperti dibawah ini:
4 hal yang dirasakan anak"Broken Home" kurang lebih seperti dibawah ini:
1. Kehilangan
Anak Broken Home sangat mengerti apa yang dinamakan kehilangan sesungguhnya. Mereka merasakan sakitnya melebihi yang orang lain rasakan. Karena kehilangan keluarga yang utuh, cinta dan kasih sayang keluarga lebih sakit daripada apapun.
2. Kesedihan
Mereka merasakan kesedihan yang berlarut-larut tanpa aja ujungnya. Kehancuran rumah tangga menjadikan dunia terasa hampa. Tiada tempat untuk bersandar dari kesedihan, hilangnya kepercayaan terhadap orang lain,seakan tiada orang yang merasakan kesedihan ini.
3. merasa menjadi sebab perpecahan
Mereka merasakan seakan-akan dirinyalah sumber dari segala persoalan. Apapun yang dilakukan selalu tidak benar dimata orang tua. Terkadang mereka bingung apa yang harus dilakukan.
4. Hilangnya kasih sayang
Perpisahan kedua orangtua mengakibatkan anak terlantar karena hilangnya kasih sayang apalagi mereka menitipkan kepada neneknya anak akan mengalami penderitaan yang mengganggu perkembangannya.
Dengan semua penderitaan yang kalian alami diatas pasti ada hikmahnya, saya yakin kalian yang mengalami hidup seperti ini kalian lebih kuat menjalani hidup. Hilangnya keluarga dan kasih sayang tidak menghalangi kalian untuk mencapai cita-cita. Jadikan motivasi serta penyemangat buktikan kalian bisa kalian mampu tanpa adanya orangtua. Begitu juga pesan untuk orang tua setiap masalah pasti ada jalan keluar, janganlah tergesa-gesa mengambil keputusan. Terkadang keputusan tidak terasa dalam waktu dekat namun ingat akan penyesalan dikemudian hari.
Ia mas kebanyakan anak-anak seperti itu mengalami hal yang sama
BalasHapusSebenarnya semua anak ditengah permasalahan keluarga pasti merasakan yang sama.
BalasHapusnice template, nice blog.
BalasHapussemangat terus
Kurang kasih sayang anak bisa picu hidup tak terarah. Keluarga menjadi berantakan.
BalasHapusYa broken home menguras dan mendepresikan mental anak sehingga kemampuan mengolah emosionalnya cukup terganggu.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMasukan gan untuk item item no 1 sampe sekian mending dibold hurufnya dan lebih besar ...
BalasHapusKunjungi balik
https://aisurunihongo.blogspot.com/2020/08/lirik-terjemahan-yorushika-tada-kimi-ni.html?m=1
Mantap..
BalasHapusMantap artikelnya👍👍
BalasHapus👍👍
BalasHapusSangat membantu sekali infonya kak
BalasHapus